Minggu, 26 Agustus 2012

met my old friends

Malam itu sebernarnya sudah hampir jam 9 tapi karena kedua temanku sudah harus pulang ke Makassar keesokan paginya, jadi kami berkumpul untuk terakhir kalinya bagi mereka karena mereka baru akan kembali tahun depan. Lumayan memeras rindu :D. Sebenarnya yah aku dilarang mama keluar malam itu tapi karena teman ku, Ummy tiba-tiba datang menjemputku, apa boleh buat, mau enggak mau mama izinin. Yeah!! hahaha... MERDEKA!!!
Walaupun kita cuma bertujuh yang datang, tapi tetap seru juga. Apalagi kita kebanyakan cerita yang aneh-aneh. Pasti gara-gara pengaruh banyak nonton tv nih. Seperti kata Kak Raditya Dika (Yang nggak kenal mati ajah luh) kita seperti masuk ke siaran indosiar, tiba-tiba kita naik elang, namun sayangnya si pengedit filmnya bego' karena posisi burung elang dan si penunggang tidak tepat, masa' si penunggang duduknya di sayap si burung elang raksasa. Aneh kan?! (^^)╭ Oke itu cuma pengantarnya doang, kita kembali ke cerita yang lebih masuk akal. Gini nih, malam itu di rumah teman aku, namanya aand, kita tuh ngumpul sambil
cerita-cerita tentang sekolah baru kami masing-masing. Walaupun memang sih kita sudah pernah beberapa kali kumpul waktu bulan ramadhan tapi yang ini beda. Kenapa? Karena yang ini lebih seru menurut aku, apalagi hujan, kalo yang dulu lebih kebanyakan cerita masa lalu, yang ini lebih kebanyakan cerita masa depan. Jodoh kita siapa, orangnya bagaimana, bagaimana cara kita mengetahui kalo dia adalah jodoh kita, apa kiamat itu benar terjadi tahun ini, banyaknya orang yang menganggap dirinya Tuhan, perselisihan antar agama, banyaknya orang yang menjadi mualaf, 3 tingkatan hantu, apa hantu alay itu ada, kenapa permainan jelangkung masih sering dimainkan, pengaruh kebudayaan barat yang semakin meningkat, pencopet,maling,penipu,penculik semakin canggih, dan entah apa lagi?! Sangat banyak yang kita bahas malam itu, kita seperti ikut lomba debat. Tapi yang paling penting itu, apa yang akan terjadi setelah kita pulang nanti. Apalagi malam semakin larut, jalanan sepi, tak ada siapapun, semuanya sunyi yang terdengar hanya suara jangkrik dan tetes-tetes hujan, dinginnya malam semakin menusuk kulit. Saat menyusuri jalan pun terasa aneh, seakan ada sesuatu yang mengikuti kami. Hal ini membuat bulu kuduk kami berdiri menari-mari. Untunglah, kami semua sampai di rumah masing-masing dengan selamat sentosa, adil, dan makmur atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas. Maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.Heh?!! Maaf kelepasan ngetik :D
Yang jelasnya nih, malam itu seeerrruuuuu bangeeeeet dah pokoknya! Yang nggak datang ketinggalan momen-momen menegangkan. Tapi tak apalah! Kita masih bisa kumpul lagi lain kali apalagi memang itu kebiasaan kita. Sedikit-sedikit bikin acara kumpul buat reuni. Masih ada hari esok dimana kita bisa kumpul untuk reuni lagi. Hahahahaa...

0 komentar:

Posting Komentar